Hari Cuci Tangan Pakai Sabun 2023 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta “Health Starts from Your Own Hands, Small Things Have a Big Impact”



23 Oct 2023




Hari Cuci Tangan Pakai Sabun diperingati setiap tahunnya pada tanggal 15 Oktober. Pada tahun 2008, Kemitraan Cuci Tangan Global (GHP) memprakarsai pencanangan Global Hand Washing Day dan selanjutnya oleh PBB ditetapkan setiap tanggal 15 Oktober sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun  (HCTPS). HCTPS ini bukan hanya diperingati di Indonesia, tetapi diperingati juga di seluruh dunia. Tujuan di tetapkannya hari ini adalah  untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun. Hari Cuci Tangan Pakai Sabun juga dapat menjadi bagian dari kampanye promosi cuci tangan internasional untuk mengatasi penularan berbagai penyakit.

Dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun, pada 15 Oktober 2023, Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menyelenggarakan serangkaian acara. Pada tahun ini, serangkaian acara di laksanakan secara luring yang bertempat di Taman Pintar Yogyakarta tepat nya di Science Theater. Acara ini di hadiri oleh Kemahasiswaan Jurusan Kesehatan Lingkungan, Pihak Pengelola dari Taman Pintar Yogykarta, dan para delegasi dari Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Rangkaian acara kali ini mengusung tema “Health Starts from Your Own Hands, Small Things Have a Big Impact”. Diselenggarakannya acara ini untuk memberikan edukasi kepada para pengunjung taman pintar supaya membiasakan diri untuk mencuci tangan menggunakan sabun agar terhindar dari kuman yang sangat mudah menempel di tangan kita. Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan membuat inovasi dengan menyebar titik tempat cuci tangan di 4 wastafel di sekitar Taman Pintar Yogyakarta. Setiap titik memberikan edukasi kepada 12 anak-anak yang sedang bermain sambil belajar di Taman Pintar Yogyakarta ini.

Pemberian edukasi terkait cuci tangan pakai sabun yang di sebar di beberapa titik wastafel ini dilaksanakan pukul 09.15 WIB - 09.45 WIB. Antusiasme dari para pengunjung terutama anak-anak pun sangat luar biasa, sehingga dengan cepat mencapai target di setiap titik nya. Selama kegiatan ini berlangung pun, kemahasiswaan jurusan kesehatan lingkungan serta panitia penyelenggara turut aktif mendampingi hingga kegiatan berakhir. Setiap anak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini pun diberikan reward berupa bingkisan makanan dan sabun cuci tangan agar ingat selalu untuk mengaplikasikan di kehidupan sehari-harinya.

Bapak Agus Budi Rahmanto, S.pd, M. Si. selaku pihak pengelola Taman Pintar Yogyakarta pun mengingatkan kepada kita bahwa makan menggunakan tangan adalah budaya luhur kita yang diwarisi oleh Kyai Agus Salim. Beliau pernah menuturkan bahwa dari tangan saya itu saya bisa menjamin higienitas tangan saya sendiri, sehingga bisa saya pastikan tangan saya bersih dan higienis. Hal tersebut tidak terlepas dari mencuci tangan pakai sabun sebelum menggunakannya. Satu pepatah inggris mengatakan “Small cahnged will be big different change”  yang berkaitan dengan tema ini sendiri bahwa segala sesuatu dimulai dari tangan kita, bahwa  tindakan kecil itu akan membawa dampak yang luar biasa. Tindakan dan perilaku itu berawal dari kesadaran yang akan membawa dampak yang luar biasa

Sekretaris dari event Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Nurlaili Raihanah Putri juga mengatakan bahwa ini adalah konsep baru dari tahun sebelumnya dan cukup lama untuk menunggu perizinan dari pihak Taman Pintar Yogyakarta,  tetapi Alhamdulillah kemudian dipermudah dan akhirnya acara ini bisa terselenggara dengan lancar. Raihan dan Cika sebagai perwakilan dari pengunjung yang mengikuti kegiatan ini pun  mengatakan bahwa dengan kegiatan ini mereka mendapat ilmu baru dari tata cara mencuci tangan dengan sabun yang baik dan benar.

Ibu Sri Haryanti sebagai kemahasiswaan jurusan Kesehatan Lingkungan juga mengatakan bahwa acara ini merupakan acara menarik dan perlu dilaksanakan rutin setiap tahun karena bisa mengedukasi masyarakat yang kebetulan saat ini sasarannya untuk pengunjung Taman Pintar. Ibu melihat sendiri bahwa pesertanya sangat antusias, satu ikut yang lain juga ikut, dengan cepat paket bingkisan sudah habis yang artinya kegiatan ini di apresiasi oleh masyarakat. Ibu mengharap terus dilakukan dan dengan lokasi yang berbeda supaya masyarakat yang lain bisa teredukasi dengan kegiatan seperti ini.

 

Reporter : Clarisa Radya Naweswara dan Jihan Faiza Fikriyya

 

Penulis : Jihan Faiza Fikriyya